Kamis, 03 November 2011

Mama


Ketika Tuhan menciptkan perempuan,
Malaikat datang dan bertanya “mengapa begitu lama Tuhan?”
Tuhan menjawab, “Sudahkah kamu lihat seluruh detil yang AKU ciptakan untuknya?”
“2 tangan ini harus bisa selalu dibersihkan yang setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik agar dapat mengolah berbagai jenis makanan…
Mampu memberikan kenyamanan bagi anak-anaknya,
Punya pelukan yang menyembuhkan rasa sakit hati dan keterpurukan
Dan semuanya cukup dilakukan dengan kedua tangan ini
Kemudian malaikat takjub dan berkata “hanya dengan 2 tangan ini Tuhan?”
“tetapi Tuhan ,Engkau membuatnya begitu halus dan lembut”
Dan Tuhan menjawab “ya, AKU membuatnya begitu lembut, Tapi kamu belum bisa bayangkan kekuatan apa yang AKU berikan kepadanya agar ia bisa mengatasi banyak hal yang luar biasa..”
“apakah dia bisa berpikir”, tanya malaikat
Tuhan menjawab, “tidak hanya berpikir, dia juga mampu bernegosiasi dan mengutarakan pendapatnya”
Malaikat kemudian menyentuh dagunya dan berkata,
“Tuhan, ENGKAU membuat ciptaan ini begitu lelah dan rapuh yang menggambarkan seolah banyak sekali beban untuknya”
Lalu Tuhan menjawab “Itu bukan kerapuhan , itu air mata. AKU berikan kepadanya supaya ia bisa mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan rasa bangga “
“ENGKAU memikirkan segala sesuatunya. Perempuan ini sungguh menakjubkan”
Kemudian Tuhan melanjutkan perkataan-NYA ,“Ya, itu harus. Perempuan mempunyai kekuatan untuk mempesona laki-laki, dia mampu mengatasi beban hidup, mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Bahkan ia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit. Mampu tertawa saat hatinya menangis, dia bisa berkorban demi orang-orang yang dikasihinya, dia bisa melawan ketidakadilan. Dia bersorak saat melihat kawannya bahagia dan akan terluka saat melihat kesedihan. Dia tahu sebuah pelukan dapat menyembuhkan luka, CINTA nya TANPA SYARAT,,!!”
Malaikat tercengang dan sangat kagum terhadap makhluk perempuan yang diciptakan Tuhan itu, lalu kemudian bertanya “lalu apa kekurangan Tuhan disamping kelebihan yang begitu banyak itu”?
Dan Tuhan menjawab “hanya satu hal yang menjadi kekurangannya, dia seringkali lupa betapa berharganya dia..”

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda